Selasa, 18 September 2012

MAKNA LEBARAN

Diposting oleh Unknown di 18.46

Lebaran merupakan hari yang di nanti-nanti oleh seluruh umat manusia terutama umat muslim. Setelah 1 bulan lamanya berpuasa kita semua akan kembali fitri bagaikan bayi yang baru lahir. Semua orang pasti senang menghadapi  idul fitri,  karna suasana nya akan serba baru di tambah akan adanya makanan-makanan enak dan hanya ada ketika lebaran. Mudik pun menjadi salah satu yang tidak asing di saat mendekati hari lebaran, banyak orang yang rela berdesak-desakan, rela terjebak macet, dan bahkan membahayakan nyawanya agar dapat pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga besar di sana namun rasa lelah akan hilang begitu saja saat melihat wajah-wajah yang mungkin hanya dapat di temui saat momen ini saja.
Silahturahmi yang mungkin sulit di lakukan saat di hari biasa dapat terjalin saat lebaran tiba. Saat anak-anak kumpul keluarga seperti ini menjadi suatu ajang yang sangat menyenangkan, karna dapat bertemu dan bermain dengan banyak saudara, mendapat jatah baju baru dari keluarga, dan mendapat THR  dari banyak orang. Namun saat beranjak remaja  mulai terasa beberapa perubahan di saat lebaran. Bertemu dengan banyak saudara malah membuat kita malu, dan tidak mendapat jatah baju baru dengan alasan “ takut ga suka, kan ga tau model baju kaya gimana yg di suka ABG”, dan mendapat THR pun tidak terlalu banyak dengan alasan “ udah besar.. kasian ade-ade nya bisi ga kebagian ! “. Memang terkadang terasa tidak adil namun bila di fikir secara logis mungkin memang bukan waktunya lagi kita memaksakan kehendak kita kepada keluarga terutama orang tua, untuk hal ini kita memang harus mulai berfikir dewasa.
Semakin dewasa dengan semakin besarnya tuntutan “sosial” acara kumpul keluarga seperti ini akan menjadi penuh tekanan dan bahkan enggan rasanya berkumpul dengan keluarga besar. Dengan bertambahnya jumlah keluarga setiap tahun semakin mempersulit kita dalam mengingat satu-persatu nama keluarga kita sendiri. Tekanan itu akan semakin terasa terutama bagi mereka yang belum memiliki pasangan, pasalnya pertanyaan” kapan menikah ?” akan terlontar dan pasti langsung memojokan kita. Selain itu masih banyak lagi pertanyaan yang bersifat pribadi yang pasti akan membuat kita merasa ingin menghilang dari bumi ini . Sesungguhnya topik pembicaraan yang setiap tahun itu-itu saja terkesan membosankan, namun terasa akan lebih mudah mengganti topik apabila ada salah seorang keluarga kita yang membawa anak kecil, membuka pembicaraan  bisa di mulai dengan menanyakan berapa umurnya,  bersekolah dimana, setalah itu pembicaraan akan mengalir begitu saja.  Namun selain itu pun kita dapat membuka topik pembicaraan dengan cara lain karna menurut saya membuka pembicaraan merupakan salah satu penghormatan untuk orang yang lebih tua dari kita. selain itu apabila kita memulai perbincangan bukan karna hanya sekedar basa-basi belaka pasti acara kumpul keluarga akan terasa lebih menyenangkan.
Memang segala hal yang di awali dengan rasa ikhlas semua akan terasa lebih indah dan menyenangkan. Mungkin bagi sebagian orang momen berkumpul dengan keluarga besar di saat lebaran merupakan suatu tekanan yang bahkan bisa membuat dia terpojok, namun bagi sebagian orang momen tersebut merupakan suatu hal yang sangat di tunggu-tunggu bahkan berharga karna tidak setiap waktu dapat merasakan hangatnya  berkumpul dan bertemu dengan keluarga. Kunci dari kuat nya satu ikatan persaudaraan salah satunya adalah dengan cara  bersilahturahmi tanpa ada itu takan ada hubungan komunikasi yang baik dan dapat memutuskan ikatan tersebut, nauzubillahiminzalik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

BELAJARRRR Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos